Pages

Senin, 10 Februari 2014

Minggu keenam TBAP (09 Februari 2014)


Pagi yang cerah, setelah hujan deras semalaman. Tepatnya pukul 08.00 Pagi, kami para relawan mulai berkumpul di SPBU Cipacung Pandeglang. Para relawan saling menunggu satu sama lain, ya, itulah salah satu kekompakan relawan TBAP. Jam 08.45, para relawan mulai bergegas menuju lokasi TBAP.  Hanya lima belas menit perjalanan, para relawan tiba di Lokasi TBAP, tepatnya pukul 09.00 Pagi.

Pada minggu keenam ini, TBAP punya dua agenda, pertama, bermain dan belajar bersama dengan adik-adik di TBAP, dan yang kedua, menjenguk salah satu relawan TBAP yang sedang sakit.

Bermain dan belajar dimulai. Kecerian para relawan dan adik-adik peserta didik terasa indah. Iya, pada Minggu keenam ini, Pendidikan Agama Islam, Bahasa Indonesia, dan Matematika, adalah mata pelajaran yang akan diterima oleh adik-adik peserta didik TBAP. J

Tidak terasa, jam dinding telah menunjukkan angka 12, waktu istirahat pun tiba. Peserta didik pun diperbolehkan untuk istirahat di rumah masing-masing, ya, karena relawan akan menjenguk salah satu relawan yang sedang sakit. J

Tepatnya pukul 14.00 Siang, setelah istirahat, sholat, dan makan, para relawan pun bergegas menuju rumah relawan yang sedang sakit. Kami memulai perjalanan ke Kadu engang. Perjalanan yang penuh halangan dan rintangan, batu-batu, mulai dari kecil sampai besar, kami terjang. Tapi itu, tidak membuat para relawan menyerah. Setelah melalui perjalanan yang lumayan lama, para relawan tiba di rumah relawan yang sedang sakit, akan tetapi, rumah relawan tersebut kosong alias sunyi, ya, kabarnya, relawan yang sakit tersebut, telah dibawa ke Baros, salah satu tempat pengobatan dan penyembuhan yang terkenal di daerah Baros.

Walaupun relawan yang sakit tak ada di rumah, hal itu tidak membuat kami kecewa dan menyerah. Kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju baros, menjenguk anggota keluarga kami yang sedang sakit. Ya, inilah keluarga. J

Dalam perjalanan menuju Baros, hujan mulai membasahi bumi, sedikit demi sedikit, hujan pun mengguyur bumi dengan deras, dan itu membuat kami harus berteduh di salah satu SPBU, hingga hujan reda. Setelah sholat ashar, jam menujukkan angka 16.45 sore, hujan mulai reda. Kami melanjutkan perjalanan menuju Baros. Macetnya pasar baros adalah ujian kami selanjutnya, disinilah, kesabaran kami kembali di uji. Tepatnya pukul 17.30 sore, dengan selamat, kami tiba di tempat pengobatan dan penyembuhan keluarga kami yang sedang sakit. J

Sedih L , kesedihan L yang kami rasakan, ketika melihat kondisi salah satu keluarga kami yang sedang menahan rasa sakit, namanya Noneng, salah satu korban tragedi kecelakaan Truk yang ditumpangi siswa-siswi SMKN 1 Pandeglang. Ingin sekali menangis, tetapi sejak awal, kami telah berkomitmen, untuk tidak menangis, karena hal itu hanya dapat membuat noneng bersedih. Kami berusaha membuat noneng ceria dan tersenyum J. Adzan telah berkumandang, tepatnya pukul 18.30. Setelah adzan maghrib, kami pamit kepada noneng dan keluarganya. Kami akan selalu mendo’akanmu Noneng. Semoga cepat sembuh. Tetap sabar, inilah adalah salah satu ujian yang diberikan Allah SWT. Tetap semangat. Tetap tersenyum. Kami akan selalu menyanyangimu. Maaf kami hanya sebentar, tapi kami janji, akan kembali menjengukmu J.

Setelah berpamitan, kami bergegas mencari masjid, untuk melaksanakan kewajiban kami, ya sholat maghrib. Sholat pun telah kami laksanakan, tepatnya pukul 19.00, kami kembali melanjutkan perjalanan pulang menuju pandeglang. J Luarbiasa, hujan tetap menemani kami dalam perjalanan pulang.

Waktu tiba para relawan di rumah masing bervariasi. Saya yang menulis berita, ditemani dengan beberapa saudara relawan, baru bisa menikmati hangatnya kopi dan teh, pada jam 22.00. Hehehe, terimakasih kepada teteh yang sudah baik, membuatkan kopi, the, dan mie instan + telur untuk kami, iya lupa, terimakasih juga atas peminjaman alat-alat service kendaraan. Ya malam itu, hampir semua motor gambek. Hehehe, gambeknya karena kehujanan, dan kaget katanya. Hahahaha, kaget.

Mungkin, inilah cerita kami di TBAP, di minggu keenam. Sampai jumpa minggu depan. Tetap semangat J




0 komentar:

Posting Komentar