Pages

Minggu, 16 Maret 2014

TBAP Minggu ke 11 (16 Maret 2014)


Pagi yang cerah di Minggu ke 11 Taman Belajar Anak Pandeglang. Matahari yang mulai menerangi bumi dengan sinarnya. Cuaca yang mendukung aktivitas TBAP di Minggu ke 11. Sesuai rencana awal seperti biasa, para relawan keluarga TBAP, mulai berkumpul di SPBU Cipacung pukul 08.00 – 08.30, kemudian meluncur menuju lokasi TBAP (Kp. Cigintung Ds. Sukamanah Kec. kaduhejo).

Sementara para relawan berkumpul di SPBU Cipacung, telah ada beberapa relawan yang  telah stand by terlebih dahulu di Lokasi TBAP, karena memang para relawan tersebut menginap di lokasi TBAP.
Semangat peserta didik di Minggu ke-11 TBAP, kembali terlihat. Ya, itu dapat dilihat dari kedatangan mereka yang lebih awal, sekitar pukul 08.00 pagi, padahal, proses bermain dan belajar, akan dimulai pada jam 08.00, tetapi kedatangan para peserta didik, dapat dikondisikan dengan baik, oleh para relawan yang menginap di lokasi TBAP.

Tepatnya jam 08.50 pagi, para relawan TBAP-pun tiba di lokasi  TBAP. Strategi pun mulai diatur kembali. Pada Minggu ke 11 ini adik-adik peserta didik TBAP lebih dibimbing kepada cara menyalurkan ekspresi dan keterampilan dengan baik. Itu dilakukan dengan cara memberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik untuk kembali memperkenalkan identitas dirinya kepada peserta didik lainnya. Tidak hanya itu, adik-adik juga dibimbing untuk menjaga kekompakan dan persatuan antar teman, itu semua diaplikasikan dengan cara bernyanyi bersama. Praktek membuat keterampilan seni dari kertas origami pun juga merupakan cara untuk menyalurkan keterampilan dengan baik. Pembelajaran pendidkan karakter juga tidak ketinggalan donk... :) . Kecerian dan senyum adik-adik TBAP adalah semangat bagi para relawan TBAP. 

Jam telah menunjukkan angka 12.00 siang. Peserta didik pun dipersilahkan untuk pulang ke rumah masing-masing, tetapi seperti biasa, rutinitas berdo’a tidak terlupakan. Setelah pulang, adik-adik dan para relawan bersalaman, ya, meminta maaf atas segala kesalahan.

Peserta didik telah kembali pulang untuk beristirahat di rumah masing-masing, para relawan pun beristirahat, sampai jam 13.30 siang.

Setelah waktu istirahat selesai, rapat sederhana dalam waktu yang relatif singkat dimulai. Para relawan membicarakan mengenai pergerakan dan proses-proses yang harus dilalui untuk mencapai tujuan. Rapat tersebut hanya berlangsung selama 30 menit. Ya, singkat dan padat. Setelah itu, para relawan pun dapat kembali pulang untuk beristirahat di hari libur sekolah dan kampus.

Ada sesuatu yang membuat hari ini lebih bermakna lagi, ya, itu rahasia TBAP saja. Semua yang terjadi hari ini adalah ujian dan cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa, dan mungkin saja, itu juga merupakan teguran untuk kita. Semua ada hikmahnya. J Tetap semangat. Jika ada masalah, mari kita selesaikan dan mencari solusinya bersama-sama. Kita semua bersaudara. Kita bisa, jika kita bersatu. 

Trip to Cipanas, di Minggu Ke 10 TBAP (9 Maret 2014)

Di minggu ke 10 TBAP. Para relawan TBAP, sepakat untuk berkunjung ke wisata Cipanas (Pemandian air panas) yang bertempat di Kp. Cisolong Ds. Sukamanah Kec. Kaduhejo - Pandeglang.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penyegaran TBAP, yang telah berjalan selama 2 bulan. Kecerian peserta didik adalah hal yang terindah, yang ingin selalu kami lihat.

Bisa dibilang liburan sih. Hehehe, tetapi untuk sampai ke pemandian air panas, peserta didik dan para relawan harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dan menguras keringat. Hehehe, tetapi semua itu bukan halangan bagi peserta didik dan relawan, justru itu merupakan hiburan dan pembelajaran yang sangat berharga. Semangat. :)







Rabu, 05 Maret 2014

Nonton Bareng Film Kartun Inspiratif TBAP di Minggu ke 8 (23 Februari 2014)

Nonton Bareng  Film Kartun Inspiratif TBAP di Minggu ke 8

Melalui nonton bareng film kartun inspiratif, adik-adik peserta didik TBAP belajar mengambil pembelajaran dari sebuah film. Belajar memilih film yang bersifat edukasi. Belajar mengaplikasikan pembelajaran yang terdapat dalam  film, ke dalam kehidupan sehari-hari.















TBAP, BieM, dan FOKP Sebar Stiker Kepedulian

TBAP, BieM, dan FOKP  Sebar Stiker Kepedulian 

Pandeglang, Banten Muda – Peduli, kata yang sederhana, tetapi memiliki arti yang sangat mendalam. Berlandaskan rasa peduli terhadap sesama, Taman Belajar Anak Pandeglang (TBAP) hadir. Musibah yang menimpah siswa-siswi SMKN 1 Pandeglang membuat hampir seluruh lapisan masyarakat bersedih dan mengeluarkan air mata. Pada dasarnya, memang tidak satu manusia pun yang mengetahui, kapan musibah akan datang, karena itu adalah kekuasaan Tuhan. Namun, setidaknya, kita harus berusaha dalam hal apapun, terutama dalam menjaga keselamatan.








Dalam rangka turut berduka cita atas musibah yang menimpah SMKN 1 Pandeglang, dan meningkatkan kesadaran masyrakat, terutama pelajar tentang pentinggya keselamatan, TBAP, Banten Muda  (BieM) Community, dan Forum OSIS Kab. Pandeglang (FOKP), dengan sponsorship Hotel Pandeglang Raya, sebar stiker kepedulian, Sabtu (15/02/2014). Stiker kepedulian, disebarkan ke para pelajar di Kab. Pandeglang. Stiker kepedulian adalah salah satu bentuk nyata kepedulian atas musibah yang menimpah SMKN 1 Pandeglang.

Kami turut berduka atas musibah yang menimpah SMKN 1 Pandeglang, disini kami mencoba untuk menyebarkan rasa kepedulian itu kepada pelajar di Kab. Pandeglang, tidak hanya itu, kami juga mencoba meningkatkan kesadaran masyarakat umum, dan pelajar khususnya, tengtang betapa pentingnya keselamatan, ujar Yosep Hermawan, ketua harian TBAP.

Mungkin ini seperti semut yang terlihat kecil, namun setidaknya, kami telah berusaha untuk belajar peduli dengan sesama, dan  walaupun sederahana, dari sinilah kami mencoba mengajak pelajar Kab. Pandeglang untuk mulai mengubah dunia dengan cara sederhana, ujar Abu Rizal Syifa, ketua umum TBAP, anggota Banten Muda Community, sekaligus Dewan Kehormatan FOKP. Mulai dari sekarang, mari kita utamakan keselamatan, memang benar musibah tidak ada yang tahu kapan datangnya, tapi setidaknya, kita harus berusaha untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, tambah Rizal.