Pages

Senin, 20 Januari 2014

Minggu Ketiga TBAP

TBAP STORY: 19 Januari 2013 J

Pagi hari yang lumayan cerah, keluarga relawan TBAP mulai berkumpul di SPBU Cipacung, jam 8.15 pagi, dan mulai berangkat menuju lokasi TBAP.  Ada yang beda di minggu ketiga TBAP kali ini, apa ya? Ya, beberapa relawan tidak bisa datang, karena sakit. Cepat sembuh ya teman-teman relawan.

Para relawan tiba dilokasi TBAP, jam 08.30, kemudian kembali berdiskusi beberapa menit mengenai pelaksanaan strategi bermain dan belajar di minggu ketiga bersama anak-anak peserta didik di TBAP.

Iya, ternyata sama seperti minggu sebelumnya, ada beberapa relawan yang sudah stand by di Kp. Cigintung (lokasi TBAP), seperti biasa, mereka mencoba menjalin hubungan baik dengan masyarakat di Kp. Cigintung, hehehe, meginap di rumah salah satu warga lagi.

Jam sudah menunjukkan angka 9, waktu bermain dan belajar, relawan dengan peserta didik di mulai. Di minggu ketiga ini, adik-adik peserta didik TBAP, mendapatkan Tiga Mata Pelajaran, pertama bahasa asing (Arab dan Inggris), kedua IPA, dan yang ketiga IPS. Kecerian para relawan dan peserta didik adalah suatu hal yang sangat indah.

Nah, jam 11.30, waktunya untuk istirahat para relawan dan peserta didik. Hehehehe, ya, seperti biasa, waktu istirahat digunakan Shalat, makan siang, dan saling menjalin hubungan baik antar relawan dan peserta didik. Hehehehe, makan di atas daun pisang, adalah suatu rutinitas yang tidak dapat ditinggalkan.

Teng,  sudah jam 13.30, waktunya untuk kembali bermain dan belajar. Para relawan staf pengajar dan peserta didik, mulai memasuki kelas masing-masing. Bermain sambil belajar pun dimulai kembali

Tidak terasa, sudah satu jam lagi, para relawan dan peserta didik berada di dalam kelas. Nah, jam 14.30, peserta didik pun, dipersilahkan pulang. Iya, peserta didik pulangnya lebih cepat di minggu ketiga ini, karena akan ada rapat evaluasi staf pengajar.

Peserta didik pulang, sedangkan para relawam staf pengajar rapat terlebih dahulu. Setelah rapat selama 45 menit, para relawan staf pengajar pun pulang, ya beristirahat, mempersiapkan energi untuk aktivitas di hari esok.


Hmmm. J Mungkin ini cerita di minggu ketiga TBAP. Tetap semangat keluarga TBAP. Teruslah berbagi dalam hal kebaikan. J Kebaikan itu menginspirasi. Sadar atau tidak, kebaikan yang kita lakukan, akan berdampak positif bagi diri kita sendiri, dan sangat luar biasa, apabila kebaikan yang kita lakukan juga berdampak positif  untuk orang lain. Semoga kita dapat terus bermanfaat untuk orang lain. Aamiin. J  

Selasa, 14 Januari 2014

Minggu kedua TBAP

TBAP Story : Minggu, 12 Januari 2014 

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 

Minggu kedua (12/01/2014) TBAP. Di pagi hari yang sedikit mendung, para relawan berkumpul di SPBU Cipacung jam delapan pagi. Seperti biasa, para relawan saling menunggu kedatangan relawan yang lain. Hehehe, relawan staf pengajar yang baik dan setia kawan. Mereka bukan hanya sekedar relawan, tetapi mereka adalah keluarga besar TBAP. :)
Berbeda dengan kedatangan relawan lainnya, ternyata, teman-teman divisi peralatan dan keamanan, sudah berada terlebih dahulu di lokasi TBAP, hehehehe, iya, karena mereka menginap di Kp. Cigintung, di rumah salah satu masyarakat. Mereka menginap, untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat. Tidak hanya itu, menginapnya teman-teman divisi peralatan dan keamanan, adalah untuk mengantisipasi kedatangan peserta didik TBAP yang sangat bersemangat untuk belajar, hehehehe, semangat belajar peserta didik, dapat dilihat, dari kehadiran mereka yang bisa disebut, masih terlalu pagi. Ya, karena ketika minggu pertama, sekitar jam 07.00 pagi, lokasi TBAP sudah penuh dengan peserta didik. :)
Sekitar pukul 08.30, teman-teman relawan yang berkumpul di SPBU Cipacung, berangkat menuju lokasi TBAP. Sementara di lokasi TBAP, divisi peralatan , keamanan, dan peserta didik, sudah siap menyambut kedatangan para relawan staf pengajar. Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa Indonesia, dan Matematika, adalah mata pelajaran yang akan diterima oleh peserta didik di minggu kedua TBAP. :)
Pukul 08.40, para relawan tiba di lokasi TBAP, kedatangan teman-teman relawan, membuat semangat peserta didik yang telah menunggu, meningkat, ya, itu dapat dilihat dari kesungguhan dan kecerian mereka. Setelah tiba, teman-teman relawan, mengadakan diskusi mengenai pergerakan planning mengajar di minggu kedua. Nah, pukul 09.00 pagi, pembelajaran dimulai. :)
Sementara ini, TBAP mempunyai tiga ruang belajar yang dapat digunakan. Ruangan pertama (A), terdiri dari pesertda didik TK- SD kelas II, rungan kedua (B), terdiri dari peserta didik kelas III- IV SD, dan di ruangan ketiga, terdiri dari kelas VI SD-VII SLTP. :)
Hehehe, seru bermain dan belajar bersama peserta didik TBAP. Luarbiasa. Seharusnya pembelajaran untuk sesi pertama sampai dengan jam 12.00 siang, akan tetapi, karena banyak hal yang harus dimusyawarahkan, para relawan harus mengadakan rapat. Nah, pukul 11.00 pagi, peserta didik diperbolehkan istirahat, dan kembali berkumpul dilokasi TBAP, pukul 13.30 siang. :)
Rapat pun dimulai, pada rapat kali ini, dibahas mengenai efektivitas dalam mengajar, departemen/ divisi TBAP, dan persiapan Gebyar Maulid Nabi Muhammad Saw. Pukul 12.00 Rapat pun dihentikan, karena waktu sudah istirahat telah tiba. Pukul 12.00-13.30 adalah waktu istirahat relawan juga, hehehe. Belum selesai, para relawan akan kembali rapat, setelah jadwal pembelajaran selesai, pukul 15.00 sore.
Waktu istirahat digunakan untuk sholat, makan siang, dan memperkuat komunikasi antar para relawan. Setelah sholat, ada rutinitas yang tidak akan hilang, ya makan bareng dengan daun pisang sebagai alas, ya, ini juga adalah salah satu cara untuk mempersatukan dan mempeerat hubungan kekeluargaan para relawan TBAP. Hehehehe. :)
Ets, lupa. Sebenarnya teman-teman relawan mempunyai dua rencana di minggu kedua ini, ya selain belajar di kelas, rencananya akan menjelajah bersama adik-adik peserta didik TBAP. Tetapi, karena hujan kembali membasahi bumi, menjelajah pun dibatalkan, dan rencananya akan dilaksanakan di minggu selanjutnya, apabila tidak hujan. :)
Pukul 13.30, peserta didik TBAP sudah kembali ramai di ruangan kelas masing-masing, nah, para relawan pun kembali menuju kelas, sesuai dengan jadwal dan giliran. Semangat, dan kecerian para relawan bersama peserta didik membuat suasana menjadi indah. 
Teng, jam menunjukkan angka 3, sudah saatnya pembelajaran dihentikan, karena waktu pulang untuk peserta didik pun tiba. Sebelum pulang, rutinitas berdo’a tidak akan ditinggalkan. Setelah berdo’a, peserta didik pun, dipersilahkan pulang dengan tertib. :)
Peserta didik pulang, akan tetapi tidak dengan para relawan. Setelah peserta didik pulang, para relawan kembali bermusyawarah untuk kembali merapatkan mengenai efektivitas mengajar, departemen/ divisi, dan gebyar maulid. Rapat berlangsung selama satu jam. 
Setelah rapat, pukul 16.00 para relawan pun bergegas menuju rumah masing-masing, hehehe. Terimakasih atas semangat dan ketulusannya teman-teman, tetap semangat. Itulah perkataan yang selalu diucapkan seseorang diantara para relawan sebelum pulang. Para relawan kembali ke tempat peristirahatan sementaranya masing-masing. :)
Hmm. Luarbiasa, ada suguhan khusus yang diberikan oleh salah satu teman relawan kepada beberapa teman-teman relawan. Suguhan itu memberikan banyak sekali kenyataan dan pembelajaran kepada teman-teman relawan, sehingga mengharuskan beberapa teman-teman relawan pulang malam, ya sekitar jam 9 malam. Terimakasih.:)
Mungkin hanya ini yang dapat diceritakan untuk pertemuan di minggu kedua TBAP. Mohon maaf atas kekurangannya ya… Keep Spirit !!! :)

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Cerita 05 Januari 2014. Pertemuan dan pengajaran pertama setelah peresmian.

 Assalamu'alaikum.wr.wb




Syukur Alhamdulilah kegiatan hari ini menyenangkan sekali untuk kita semua terutama teman-teman TBAP 
Kegiatan minggu pertama ini, dimulai dari jam 09:00 wib disambut oleh gerimis yang tak habis-habisnya menyirami taman belajar kami, namun salut sekali sama teman-teman kecil TBAP mereka tetap hadir meskipun becek-becek tak ada ojeg pula,  
hmm Luar biasa sekali teman sangat super. (ala pak mario) 


Topik minggu ini, pendataan peserta TBAP, Perkenalan, dan mulai belajar dikelas #PlanB (lohh ko langsung ke plan B ??, plan A nya apa ??  )

Jadi begini, untuk kegiatan minggu ini ada 2planing : plan A itu menjelajah sambil belajar (kalau tak hujan) plan B belajar dikelas (kalau hujan)
hmm karena cuaca tak mendukung  gerimis terus dehh, yasudah ketua memutuskan kita belajar dikelas sampai akhir kegiatan jam 15:00 wib (dari jam 9 pagi sampe jam 3 sore ?? ) eitss tenang dulu sabar dong,, ada istirahatnya ko, lumayan lama  dari jam 12:00 sampai jam 01:30 wib, lama kann ?? 
tapi tetap aja masih gerimis,, hmm syukuri aja deh.


Terbagi 3 ruangan, ruangan utama berisi teman-teman kelas 0 besar, umuran 5tahunan lah, sedangkan 2kelasnya masih dalam kondisi campuran (belum dibagi lagi), untuk kegiatan dimasing-masing kelas, yaitu belajar membaca, menggambar, menulis, itu sih khusus di kelas 0 besar, kalau dikelas lain sama aja belajar juga, tapi menggunakan teknik bermain games, tebak-tebakanlah bisa dibilang begitulah sampai akhir acara.

Tiba saatnya pulang (hore...hore..hore..) waktu menunjukkan jam 15:00 wib atau jam 3 sore teman-teman kecil TBAP dipersilahkan pulang kerumah masing-masing, namun masih aja gerimis tak henti-hentinya menyirami taman belajar ini, kita bersyukur aja ya teman  .
Terimakasih untuk minggu iniii..

(hmm...minggu ini cukup segitulah cerita-cerita dari Taman Belajar Anak Pandeglang - TBAP)
nantikan cerita minggu selanjutnya yaa 

Wassalamu'alaikum.wr,wb 

Kamis, 09 Januari 2014

TBAP News

Hadir Karena Peduli Pendidikan



Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Masih banyak anak-anak bangsa yang tidak dapat menikmati dunia pendidikan secara menyeluruh. Misalnya, sekolah dan bimbingan belajar. Semua itu dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya minimnya kemampuan ekonomi, kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas, serta kurangnya pemahaman tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan.

Berlandaskan rasa kepedulian terhadap pendidikan, gabungan pemuda dan pelajar di Kab. Pandeglang, dan berbagai komunitas/ organisasi, diantaranya: Banten Muda Community, Forum OSIS Kab. Pandeglang, Forum OSIS Banten, dan Forum Anak Kab. Pandeglang, membentuk Taman Belajar Anak Pandeglang (TBAP), yang peresmiannya telah dilaksanakan pada minggu, (29/12/ 2013) lalu.

TBAP adalah salah satu program pendidikan non-formal yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan, daya nalar dan pemikiran anak-anak bangsa yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat mempertinggi budi pekerti dan meningkatkan semangat belajar,  menuju perubahan yang lebih baik, ujar Abu Rizal Syifa, ketua program TBAP.

Dalam salah satu sistemnya, TBAP akan hadir disatu desa dalam periode satu tahun, setelah itu pindak ke daerah/ desa lainnya yang dianggap sangat membutuhkan kehadiran TBAP. Pada tahun pertama ini TBAP hadir di Kp. Cigintung Ds. Sukamanah Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang.

Di sini kami mencoba memberikan semangat dan inspirasi positif kepada anak-anak, pemuda, dan masyarakat Pandeglang, terutama yang berada di Desa Sukamanah saat ini, untuk dapat terus melakukan kebaikan demi dirinya, agama, dan bangsa, ujar Rizal kembali.

TBAP menyediakan berbagai macam jenis buku, sebagai bahan bacaan yang dapat menambah wawasan. Tidak hanya itu, setiap minggunya, akan ada pengajar muda dari berbagai Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Atas, yang akan membagi ilmu kepada anak-anak, pemuda, dan masyrakat di Kp. Cigintung Ds. Sukamanah ini, dan perlu diketahui, bahwa semua pengajar muda tersebut, adalah relawan.

Rizal juga mengatakan, TBAP tidak tersentuh oleh pemerintah Kab. Pandeglang, TBAP berdiri di atas kaki sendiri, dari keringat para relawan/ pengajar muda, dan para donatur yang peduli akan pendidikan.  Sampai saat ini, TBAP masih membuka pintu yang sangat lebar kepada para pemuda, pelajar, dan donatur untuk bergabung, karena saat ini, masih dibutuhkan beberapa staf pengajar muda, tidak hanya itu, fasilitas yang kurang memadai adalah salah satu faktor yang membuat terbukanya pintu untuk para donatur yang bersedia bergabung dan memberikan partisipasi kepada TBAP, demi perubahan yang lebih baik. Karena wilayah Pandeglang begitu luas, rencana selanjutnya, Rizal dan kawan-kawan TBAP, akan membentuk taman belajar di setiap Kecamatan.

Taman Belajar Cerdas (TBC), juga merupakan rencana rekan-rekan TBAP.Salah satu fungsi TBC adalah sebagai pusat belajar atau pimpinan semua taman belajar yang akan dibentuk di setiap kecamatan.